Diri terpekur dalam kerinduan
Menentang alur dan menilik pesakitan
bukankah semua sudah tertata ?
Lantas kenapa masih saja nestapa ?
sedang aku, selalu mencoba memuja
ketika kau membalik dan menata
membangun rumah dan singgahsana
tetapi ku. tak pernah akan ada.
akan ku lihat mata baru
mengerti pertanda biru
tak pernah selalu mudah
tapi, itulah inti jawaban gundah.