Suamiku……
Istriku….. ya ya ya pasti kita bagi penghuni era 90-an kenal betul dengan
istilah itu. “Suamiku… Istriku….” Ini merupakan kata-kata yang dipoulerkan oleh
film Legenda Ular Putih. Tayang tiap selasa malam pukul 19.30. Legenda Ular
Putih sendiri merupakan film kedua paling fenomenal setelah KBH. Maklum lah
jaman segitu serial ini termasuk serial kungfu pertama yang menggunakan efek
yang masuk di Indonesia.
Hampir
sama dengan KBH, penonton Legenda Ular Putih juga harus rela berbondong-bondong
ke kampung sebelah. Maklumlah dari sekian puluh warga hanya sedikit yang
televisinya bisa nangkep siaran SCTV. Alhasil rumah si tuan rumah jadi mirip
kaya Tahlilan.
Legenda
Ular Putih di negeri asalnya berjudul White Snake Legend. Kisahnya diambil dari
legenda setempat tentang hubungan cinta terlarang seekor siluman ular putih
bernama Bai SuZhen dengan manusia biasa bernama Xu Hanwen. Karena secara kodrat
berbeda alam, maka hubungan mereka pun berjala penuh rintangan. Rintangan terbesar datang dari seorang
rahib sakti mandraguna yang gemar membasmi siluman. Dialah Biksu Fa Hai.
Biksu Fa Hai berusaha sekuat tenaga untuk membasmi SuZhen
dan adiknya Xiao Qing (ular hijau). Dia tidak perduli walaupun Ular Putih
selama menikah dengan HanWen selalu berbuat kebajikan lewat toko obat yang
mereka dirikan. Sampai pada akhirnya Fa Hai membuka jati diri Bai SuZhen
sebenarnya pada Hanwen. Walaupun pada awalnya Hanwen shock, tapi
dia tetap menerima istrinya itu apa adanya.
Fa Hai menempuh cara lain. Dia kemudian mengurung Hanwen di
pagoda Lei Fang. Bai Suzhen mau tidak mau harus mendatangi Fa Hai dan memohon
untuk melepaskan suaminya. Fa hai bersedia mengabulkan permintaan Bai SuZhen
asal dia mau berlutut sambil berjalan ke pagonda Lei Fang. Padahal Bai SuZhen
saat itu sedang mengandung. Namun usaha Bai Suzhen tidaklah sia-sia. Dia
berhasil melakukan syarat dari sang biksu yang pada akhirnya dapat membawa
suaminya pulang.
Suatu hari Fa Hai pergi ke langit dan bertemu dengan raja
langit,ia memohon agar diberikan pasukan yang kuat yang akan dikomandainya
untuk menangkap siluman ular putih. Ketika itu pula Bai Su Zhen Melahirkan anak
laki-laki penerus keluarga Xu,dan Xu Xian pun gembira akan anaknya yang
lahir,lalu ia memberikan nama Xu Shi Lin kepada anaknya.
Di sisi lain rupanya Fa Hai belum terima atas
kekalahannya. Dengan akal bulus Fa Hai akhirnya dia dapat mengalahkan Bai
Suzhen dan menangkapnya. Siluman Ular Putih pun dikurung di bawah
pagoda Lei Fang. Hanwen berusaha meminta kebebasan atas istrinya dengan menjadi
biksu di biara Jin Shan. Sementara XiaoQing memilih bertapa di guung Er Mei
agar kesaktiannya bertambah dan bisa membalas dendam.
Selama
masa itu, Shi Lin anak Hanwen beranjak dewasa. Dia pun berusaha menjadi pejabat
di kerajaan dengan tujuan dapat menolong kedua orang tuanya melalui bantuan
kaisar. Mengingat prestasi Shi Lin, kaisar mengabulkan permintaannya. Dengan
diberi beberapa pasukan, Shi Lin berangkat menuju biara Jin Shan. Namun sayang
saat di sana dia harus menelan kekecewaan. Hanwen tidak mau ikut bersamanya kalau
Bai Suzhen belum dibebaskan.
Di
saat yang hampir bersamaan, Xia Qing berhasil menyelesaikan pertapaannya.
Siluman Ular Hijau ini segera mencari Fa Hai untuk membalas dendam. Dan kali
ini Xia Qing berhasil mengalahkan sang Biksu. Tiba-tiba datanglah dewi Guan
Yin. Dia meminta Xia Qing untuk tidak menghabisi Fa Hai. Sebagai gantinya Xiao
Qing diminta menjadi pengikut dewi Quan Yin.
Sementara
itu Shi Lin masih belum menyerah untuk menyelamatkan kedua orangtuanya. Dia
bersujud di depan pagoda sambil memohon agar ibunya dibebaskan,ketika para
tentara kerajaan akan merubuhkan pagoda, Dewa tersentuh oleh baktinya Shi Lin
kepada ibunya, lalu pintu pagodapun terbuka dan Bai Su Zhen ibunya terbebas.
Setelah
Hanwen mendengar kabar tersebut ia pulang dan akhirnya seluruh anggota keluarga
yang terpisah selama 20th telah berkumpul kembali dan hidup bahagia selama
lamanya.
Itulah
garis besar dari cerita Legenda Ular Putih ini. Beberapa hal sebenarnya yang
paling saya ingat dari film ini adalah :
1.
Saya sempat bingung kenapa yang jadi Hanwen Cewek? (jangan-jangan…..). Tapi
ternyata memang di opera China cewek memerankan laki-laki itu adalah hal yang
lumrah. Sebagaimana di ketoprak atau ludruk dimana pemeran Arjuna tidak jarang
adalah wanita.
2.
Rambut Bai SuZhen adalah mode rambut paling unik. Bayangkan sanggulnya mirip
Micky Mouse. Bahkan pernah teman saya cerita kalau pas waktu kecil dia pernah
minta didandani kaya Bai Suzhen.
3. Di sekolah (SD) saya dan teman-teman sering menirukan gaya Ular Putih dan Ular
Hijau saat mengeluarkan jurus.
4. Ada yang bela-belain bawa batok kelapa kemudian dipukul-pukul pake pensil agar
tampak mirip dengan Biksu Fa Hai.
5. Soundtrack-nya termasuk paling heboh.
suamiku...... istriku..... hehe jadi ingat masa kecil
hehehe..... bernostalgia.... :)